Apakah Anda pernah menonton film Wall E produksi Hollywood??
cuplikan film Wall E |
Kemudian, lihatlah gambar ini, apakah yang terlintas
dibenak Anda??
Add caption |
Seorang pria mendayung
perahunya ditengah lautan sampah
Loh, apa hubungannya film Wall E dengan gambar diatas??
Hmmm, pasti ada dong... dua-duanya berlatar belakang tumpukan sampah... Cuma
bedanya, di film Wall E, sampah yang menggunung itu berada diatas permukaan
bumi, sedangkan pada gambar lainnya, sampah tersebut mengapung diatas permukaan
air.
Oke, kalau sampahnya bisa di-daur ulang ya gak papa
dong?? Nah, kalo sampahnya plastik gimana?? Butuh berapa puluh tahun untuk bisa
mengurai plastik?? Ditambah lagi apabila membuang sampah plastik tsb ke
selokan, yang lalu mengalir ke sungai dan bermuara dilautan, apakah selesai
sampai disitu saja??
TIDAK. Sampah plastik tsb akan terus terapung dilaut dan
dibawa oleh ombak, dan ujungnya adalah, sampah tersebut ’terjebak’ didalam
pusaran arus laut yang berlokasi di tengah-tengah bagian utara Samudera Pasifik
(North Pacific Gyre), yaitu kira-kira antara 135o sampai 155oW
dan 35o ke 42oN. Adalah Kapten Charles Moore, pelaut yang
menemukan lokasi sampah raksasa itu. "Diperkirakan ada sekitar 100 juta
ton plastik terjebak di dalam pusaran arus laut (North Pacific Gyre),"
kata Moore, seperti dikutip oleh Washington State University Today, Sabtu 10
April 2010.
Mau tau seperti apa perjalanan sampah plastik itu menjadi
’pulau sampah’? Seperti inilah foto-nya jika diambil dari satelit:
Jadi... apakah kita masih juga ’ingin’ ber-kontribusi
untuk menambah tumpukan sampah plastik tersebut???
The Earth: Love It or Leave It
Note: tulisan ini gw buat dalam rangka ngikut lomba bikin artikel di kantor ^^
Note: tulisan ini gw buat dalam rangka ngikut lomba bikin artikel di kantor ^^